Padang — Setelah menyumbangkan dan menyalurkan 15 Ton beras bulan April 2020 lalu, kini di bulan Mei legislator asal Sumatera Barat II ini meneruskan aksinya menyumbangkan beras dan ribuan tray telur kepada masyarakat Sumatera Barat. Isi paket bantuannya masih tetap sama yakni berbagai sembako termasuk gula pasir, minyak goreng, susu siap minum, nasi kotak siap santap dan mie instan.
“Kini paket bantuan yang sudah kami sampaikan ke masyarakat totalnya sudah mencapai 9.000 paket. Totalnya hingga saat ini 20 ton beras dan 2.000 lapik telor sudah disebarkan. Mudah-mudahan 9.000 keluarga dapat menerima manfaat untuk mengurangi dampak wabah covid-19”, ujar Nevi.
Anggota DPR yang duduk di Komisi VI ini menjelaskan, bahwa bantuan ia sebar, berlokasi pada berbagai kota kabupaten di Sumatera Barat. Sebanyak-banyaknya wilayah terjangkau dengan kriteria yang memang layak menerima bantuan menjadi prioritas, bukan saja berdasar daerah pemilihan saja. Misalnya daerah Padang maupun di Pesisir Selatan bukan wilayah Dapil II, tapi timnya telah sampai di wilayah-wilayah tersebut.
“Dampak wabah covid-19 ini tidak mengenal orang dan wilayah. Semua terdampak, mulai dampak kesehatan, pendidikan hingga ekonomi. Mulai dari anak kecil hingga dewasa, tidak mengenal status sosial atau jabatan. Untuk itu, tim kami yang tadinya hanya beredar di Dapil II Sumbar, telah kami perlebar menjangkau seluruh wilayah Sumbar sebanyak 19 kabupaten kota. Memang belum semua, tapi akan bertahap semampu kami”, jelas Nevi.
Politisi PKS menerangkan, selain berupa bahan pangan, Hj. Nevi juga mempertahanlan aksinya berupa menyerap produksi UMKM berupa mukena. Mukena ini dapat diperuntukkan bagi kaum ibu-ibu nantinya sehingga dapat digunakan sebagai alat pelaksanaan sholat Iedul Fitri. Kualitas produk UMKM ini sangat bagus namun pada kondisi wabah, yang membeli sangat sedikit karena kemampuan daya beli masayarakat menurun.
Hingga bulan Mei 2020, tingkat pengangguran semakin bertambah. Dan biasanya, tingkat kemiskinan secara total negara kita akan menunjukkan hal sama, meningkat juga. Masyarakat Indonesia, kini telah merubah prioritas konsumsi untuk mempertahankan hidupnya dengan mengarahkan anggaran rumah tangga untuk membeli produk pangan. Di lain pihak, banyak para pekerja terancam tidak mendapat THR bahkan tidak mendapat penghasilan. Ini berlaku bagi para pegawai kantoran atau lapangan maupun para pengusaha mikro atau kecil.
“Saya membeli songket dan mukena produksi UMKM yang sangat terdampak wabah. Selain untuk membantu UMKM, juga mudah-mudahan akan menjadi pengganti THR bagi penduduk Sumbar yang sangat terdampak secara ekonomi. Produk ini selain dapat mempertahankan kelangsungan aktivitas UMKM tetap beroperasi, juga sekaligus produknya dapat disalurkan selain untuk warga yang sangat kekurangan juga untuk kebutuhan tim sukses yang mayoritas ibu-ibu aktivis.”
Hj. Nevi Zuairina
Anggota DPR RI Komisi VI FPKS
Daerah Pemilihan Sumatera Barat II
www.nevizuairina.id
Mei 11, 2020 @ 3:03 pm
Alhamdulillaah barokallaah atas semua yang ibu perbuat semga jadi ladang pahala d yaumil akhir kelak namun sejatinya lbih ditnjau ulang siap yang lebih berhak agar tepat sasaran guna,,
Mei 12, 2020 @ 2:18 pm
Alhamdullilah semoga amal ibadah ibu di terima disisi allah swt
Mei 16, 2020 @ 3:34 pm
Amin yaa Robbal’alamin…
Menjelang Lebaran, Hj. Nevi Telah Menyalurkan Total Paket Sembako Sebanyak 15.000 Paket – Hj. Nevi Zuairina
Mei 19, 2020 @ 11:55 am
[…] puasa menjelang Lebaran, legislator FPKS asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina telah total menyalurkan paket sembako sebanyak 15.000 paket yang tersebar di seluruh Sumatera […]